BIODATA ANAK SASARAN
PPI
Nama : Ahmad Raihan
TTL : Banjarmasin,
24 Juni 1999
Umur : 12 tahun
Kelas : 6 SD
Sekolah : SDLBN Pelambuan
Nama
ibu ; Noorfathiatul
Djannah
Nama
ayah : Alexkhan
Anak ; ketiga dari 3
bersaudara
Hobi : main PS
Artis :
Sujo
Cita-cita ; pembalap
Tanggal
pemeriksaan : 16 mei 2012
Tempat
pemeriksaan : Rumah Raihan jl Gang ST
no 21
Diskripsi Anak => Raihan tergolong tuna daksa yang ringan., Raihan diasuh oleh
pengasuhnya sejak umur 0-11 tahun. Raihan diasuh karna kesibukan orang tua
Raihan. Raihan sewaktu
lahir normal, pada usia empat bulan Raihan terkena diare, ketika dibawa
kedokter, dokter menyuruh untuk rawat inap. Raihan dinyatakan stip karena
kehabissan cairan diakibatkan karena diare. Dia mengalami stip tidak seperti
yang lainnya, stip biasanya badannya panas tetapi pada raihan stip ini panasnya
di dalam, Raihan dirawat pada jam 10 pagi. Kata dokter orang tua Raihan disuruh
menunggu sampai jam 13.00 wita. Jika diare Raihan tidak berhenti maka Raihan
dianjurkan dibawa kerumah sakit. Tapi pada pukul 11.00 wita diare yang dialami
Raihan mulai berkurang, sehingga Raihan tidak dibawa kerumah sakit. Pada jam 13.00 wita Raihan dibawa
pulang orang tuanya karena dokter menganggap Raihan tidak perlu dibawa kerumah
sakit. Pada pukul 14.00 perut raihan mengalami kembung lalu orang tua raihan
langsung membawa kerumah sakit. Ketika dirumah sakit perut raihan kembung,
kencang dan setelah itu badannya lemah. Lalu pihak rumah sakit langsung
menangani Raihan dan Raihan di dipasang selang untuk disedot melalui mulut dan
anus, lalu keluar cairan seperti kecap, setelah itu perut Raihan kempes.
Empat bulan kemudian Raihan mengalami stip lagi sejak
itu Raihan sering sakit-sakitan. Badan Raihan saat dia mengalami stip badannya sangat
kaku. Dokter sudah memberitahukan kepada orang tua Raihan bahwa Raihan akan
mengalami kelainan pada tubuhnya. Semenjak kejadian itu orang tua Raihan tidak
putus asa untuk mengobatkan Raihan sampai ke luar kota. Tapi usaha yang
dilakukan orang tua Raihan dapat mendapatkan hasil walaupun Raihan tidak bisa
sembuh total.
1. Tujuan
Jangka Panjang PPI (SK) :
-
Untuk
memaksimalkan gerak motorik anak
-
Untuk membantu
anak meningkatkan kemampuan Melakukan operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah
-
Untuk membantu
anak meningkatkan kemampuan dalam
Menggunakan sistem koordinat dalam pemecahan masalah
-
Untuk membantu
anak meningkatkan kemampuan Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan data
-
Untuk
memaksimalkan kemampuannya yang belum teroptimalkan
2. Tujun Jangka
Pendek PPI (KD) :
-
Anak dapat Menyederhanakan dan
mengurutkan pecahan
-
Anak dapat
Mengubah bentuk
pecahan ke bentuk desimal
-
Anak
dapatMenentukan nilai pecahan dari
suatu bilangan atau kuantitas tertentu
-
Anak
dapatMelakukan operasi hitung yang
melibatkan berbagai bentuk pecahan
-
Anak
dapat Memecahkan masalah perbandingan dan skala
-
Anak
dapat Membuat denah letak benda
-
Anak
dapat Mengenal koordinat posisi sebuah benda
-
Anak
dapat Menentukan posisi titik dalam sistem koordinat kartesius
-
Anak
dapat Menyajikan data ke bentuk tabel dan diagram gambar, batang dan lingkaran
-
Anak
dapat Menentukan rata-rata hitung dan modus sekumpulan data
-
Anak
dapat Mengurutkan data termasuk menentukan nilai tertinggi dan terendah
-
Anak
dapat Menafsirkan hasil pengolahan data
3. Jenis
Layanan PPI yang Diberikan
-
Guru
Matematika berkonsultasi dengan guru kelas tentang bagaimana teknik dan strategi anak dalam
belajar menyusun latihan operasi
hitung pecahan dalam pemecahan masalah.
-
Guru
Matematika berkonsultasi dengan guru kelas tentang bagaimana teknik dan strategi anak dalam
belajar kemampuan dalam Menggunakan sistem koordinat dalam pemecahan masalah.
-
Guru
Matematika berkonsultasi dengan guru kelas tentang bagaimana teknik dan strategi anak dalam
belajar kemampuan dalam Menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan data.
-
Guru kelas berkonsultasi dengan orang tua dan
fisioteraphy untuk menentukan
bagaimana teknik dan strategi agar anak mampu mengoptimalkan aktivitas
motoriknya untuk memudahkan ia dalam berbagai kegiatan sehari-harinya,
khususnya kegiatan yang terkait dengan akademik anak seperti menulis.
-
Guru Kelas berkonsultasi dengan orang tua dan psikolog bagaimana teknik dan strategi agar anak mampu
meningkatkan kepercayaan dirinya, karena dalam banyak hal kepercayan diri
sangatlah diperlukan.
3. Pengaturan
Pemberian Layanan PPI
•
Tahap I ( Materi 1 )
•
Tahap II ( Materi II )
•
Tahap III ( Materi III )
1.
Waktu Pelaksanaan dan
Kriteria Evaluasi
No
|
Waktu pelaksanaan
|
Kriteria Evaluasi
|
1.
|
Tahap I/Materi I
(melakukan operasi hitung pecahan dalam
pemecahan masalah)
Hari/Tanggal :
|
1.Anak diminta menyederhnakan
dan mengurutan pecahan.
Ø Nilai 3, jika anak mampu menyederhnakan
dan mengurutan pecahan.
Ø Nilai 2, jika anak mampu menyelesaikan
setengah penyederhanaan dan pemecahan.
Ø Nilai 1, jika anak mampu menyelesaikan
satu penyederhanaan dan pemecahan.
Ø Nilai 0, jika anak tidak mampu menyelesaikan
penyederhanaan dan pemecahan
2. Anak diminta mengubah
bentuk pecahan kebentuk desimal.
Ø Nilai 3, jika anak mampu
mengubah bentuk pecahan kebentuk desimal.
Ø Nilai 2, jika anak mampu menyelesaikan
setengah mengubah bentuk pecahan kebentuk desimal.
Ø Nilai 1, jika anak mampu menyelesaikan
satu mengubah bentuk pecahan kebentuk desimal..
Ø Nilai 0, jika anak tidak mampu menyelesaikan
mengubah bentuk pecahan kebentuk desimal.
3. Anak diminta menentukan
nilai pecahan dari suatu bilangan atau kuantitas tertentu.
Ø Nilai 3, jika anak mampu
menentukan nilai pecahan dari suatu bilangan atau kuantitas tertentu.
Ø Nilai 2, jika anak mampu menyelesaikan
setengah nilai pecahan dari suatu bilangan atau kuantitas tertentu.
Ø Nilai 1, jika anak mampu menyelesaikan
satu nilai pecahan dari suatu bilangan atau kuantitas tertentu.
Ø Nilai 0, jika anak tidak mampu
menentukan nilai pecahan dari suatu bilangan atau kuantitas tertentu.
4. Anak
diminta melakukan operasi hitung yang melibatkan berbagi bentuk pecahan.
Ø Nilai 3, jika anak mampu
melakukan operasi hitung yang melibatkan berbagi bentuk pecahan.
Ø Nilai 2, jika anak mampu menyelesaikan
setengah operasi hitung yang melibatkan berbagi bentuk pecahan
Ø Nilai 1, jika anak mampu menyelesaikan
satu operasi hitung yang melibatkan berbagi bentuk pecahan.
Ø Nilai 0, jika anak tidak mampu
melakukan operasi hitung yang melibatkan berbagi bentuk pecahan.
5.
Anak diminta
memecahkan masalah perbandingan dan skala.
Ø Nilai 3, jika anak mampu
memecahkan masalah perbandingan dan skala..
Ø Nilai 2, jika anak mampu menyelesaikan
setengah memecahkan masalah perbandingan dan skala.
Ø Nilai 1, jika anak mampu menyelesaikan
satu memecahkan masalah perbandingan dan skala.
Ø Nilai 0, jika anak tidak mampu
memecahkan masalah perbandingan dan skala.
|
2.
|
Tahap II/Materi II
(menggunakan sistem
kordinat dalam pemecahan masalah)
Hari/Tanggal :
|
1. Anak diminta membuat
denah letak benda.
Ø Nilai 3, jika anak mampu
membuat denah letak benda.
Ø Nilai 2, jika anak mampu menyelesaikan
setengah membuat denah letak benda.
Ø Nilai 1, jika anak mampu menyelesaikan
satu denah letak benda.
Ø Nilai 0, jika anak tidak mampu
membuat denah letak benda.
2. Anak
diminta mengenal koordinasi posisi sebuah benda.
Ø Nilai 3, jika anak mampu
mengenal koordinasi posisi sebuah benda.
Ø Nilai 2, jika anak mampu menyelesaikan
setengah koordinasi posisi sebuah benda.
Ø Nilai 1, jika anak mampu menyelesaikan
satu koordinasi posisi sebuah benda.
Ø Nilai 0, jika anak tidak mampu
mengenal koordinasi posisi sebuah benda.
3. Anak
diminta menentukan posisi titik dalam sistem koordinat kartesius
Ø Nilai 3, jika anak mampu
menentukan posisi titik dalam sistem koordinat kartesius
Ø Nilai 2, jika anak mampu menyelesaikan
setengah posisi titik dalam sistem koordinat kartesius
Ø Nilai 1, jika anak mampu menyelesaikan
satu posisi titik dalam sistem koordinat kartesius
Ø Nilai 0, jika anak tidak mampu
menentukan posisi titik dalam sistem koordinat kartesius
|
3.
|
Tahap II/Materi II
(menyelesaikan maslah
yang berkaitan dengan data)
Hari/Tanggal :
|
1.
Anak
diminta menyajikan data kebentuk tabel dan
diagram, gambar, batang dan lingkaran.
Ø Nilai 3, jika anak mampu menyajikan
data kebentuk tabel dan diagram, gambar, batang dan lingkaran.
Ø Nilai 2, jika anak mampu menyelesaikan
setengah data kebentuk tabel dan diagram, gambar, batang dan lingkaran.
Ø Nilai 1, jika anak mampu menyelesaikan
satu data kebentuk tabel dan diagram, gambar, batang dan lingkaran.
Ø Nilai 0, jika anak tidak mampu
menyajikan data kebentuk tabel dan diagram, gambar, batang dan
lingkaran.
2. Anak
diminta menentukan rata-rata hitung dan modus sekumpulan data.
Ø Nilai 3, jika anak mampu menentukan
rata-rata hitung dan modus sekumpulan data.
Ø Nilai 2, jika anak mampu menyelesaikan
setengah rata-rata hitung dan modus sekumpulan data.
Ø Nilai 1, jika anak mampu menyelesaikan
satu rata-rata hitung dan modus sekumpulan data.
Ø Nilai 0, jika anak tidak mampu
menentukan rata-rata hitung dan modus sekumpulan data.
3. Anak
diminta mengurutkan data termasuk menentukan nilai tertinggi dan terendah.
Ø Nilai 3, jika anak mampu
mengurutkan data termasuk menentukan nilai tertinggi dan terendah.
Ø Nilai 2, jika anak mampu menyelesaikan
setengah data termasuk menentukan nilai tertinggi dan terendah.
Ø Nilai 1, jika anak mampu menyelesaikan
satu data termasuk menentukan nilai tertinggi dan terendah.
Ø Nilai 0, jika anak tidak mampu
mengurutkan data termasuk menentukan nilai tertinggi dan terendah.
4. Anak
diminta menafsirkan hasil pengolahan data.
Ø Nilai 3, jika anak mampu menafsirkan
hasil pengolahan data.
Ø Nilai 2, jika anak mampu menyelesaikan
setengah menafsirkan hasil pengolahan data.
Ø Nilai 1, jika anak mampu menyelesaikan
satu menafsirkan hasil pengolahan data.
Ø Nilai 0, jika anak tidak mampu
menafsirkan hasil pengolahan data.
|
CONTOH PROGRAM PEMBELAJARAN
INDIVIDUAL
UNTUK 1
STANDART KOMPETENSI
(Operasi
Hitung Pecahan Dalam Pemecahan Masalah)
Nama
Sekolah : SDLB PELAMBUAN BANJARMASIN
Kelas/Semester : I/ 1-2
Mata
Pelajaran : Matematika
Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 30
Menit)
Hari/ Tanggal : (Diisi sesuai dengan hari dilangsungknnya PPI)
I.
Standar
Kompetensi
a.
Melakukan
operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah.
Kompetensi
dasar
1.
Menyederhanakan
dan mengurutkan bilangan,
2.
Mengubah
bentuk pecahan ke bentuk desimal,
3.
Menentukan
nilai pecahan dari suatu bilangan atau kuantitas tertentu,
4.
Melakukan
operasi hitung yang melibatkan berbagai bentuk pecahan,
II.
Standar
Kompetensi
a. Menggunakan
sistem koordinat dalam pemecahan masalah
Kompetensi dasar
1.
Memecahkan
masalah perbandingan dan skala,
2.
Membuat
denah letak benda,
3.
Mengenal
koordinasi posisi sebuah benda,
4.
Menentukan
posisi titik dalam sistem koordinat kartesius,
III.
Standar
Kompetensi
a. Menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan data
Kompetensi dasar
1.
Menyajikan
data ke bentuk table dan diagram gambar, batang, dan lingkaran,
2.
Menentukan
rata-rata hitung dan modus sekumpulan data,
3.
Mengurutkan
data termasuk menentukan nilai tertinggi dan nilai terendah,
4.
Menafsirkan
hasil pengolahan data.
IV.
Instrumen
1.
Buatlah
suatu bilangan yang menyederhanakan dan mengurutkan bilangan seperti berikut :
2.
Buatlah
suatu bilangan mengubah sebuah bentuk pecahan ke bentuk desimal seperti berikut
:
Ibu
ani mempunyai kg gula. Ibu menggunakan .
Kemudian ibu menggunakan kg. Coba hitung berapa kg sisanya !
3.
Buatlah suatu
bilangan yang menentukan nilai pecahan dari suatu bilangan atau kuantitas
tertentu seperti berikut :
Ibu
mira memiliki 14,5 ons ikan sapat. Dibuat pepes 15,6 ons, kemudian ia membeli
lagi 8,9 ons ikan sapat. Berapa ons ikan sapat sekarang?
4.
Buatlah suatu contoh
bilangan yang melakukan operasi hitung yang melibatkan berbagai bentuk pecahan
seperti berikut :
Rudi mempunyai tambang ,
ia ingin membagi tambang ini menjadi, 4 potong. Berapa panjang tiap-tiap
potongan ?
5. Buatlah
suatu contoh bilangan yang memecahkan masalah perbandingan dan skala seperti berikut
:
Sebuah foto berukuran 4 cm x 6 cm. foto ini kemudian diperbesar menjadi 6 cm x 8 cm. Hitunglah perbandingan luas foto sebelum dan
sesudah diperbesar?
6.
Buatlah suatu
contoh bilangan yang membuat denah letak benda sebagai berikut :
p skala
1 : 20.000
Hitunglah
luas sebenarnya =
o
q
7.
Buatlah suatu
contoh bilangan yang mengenal koordinasi posisi sebuah benda dapat sebagai
berikut :
Berapa
koordinat D agar ABCD membentuk suatu persegi panjang dengan A(1,1), B(6,1), dan C(6,5)?
8.
Buatlah suatu
contoh soal yang menentukan posisi titik dalam sistem koordinat kartesius
sebagai berikut :
Gambarkan titik-titik di bawah ini pada bidang
koordinat!
Titik A (-6,6) Titik D (4,3)
Titik B (4,5) Titik E
(-4,6)
Titik C (6,1) titik F (4,-8)
9.
Buatlah suatu
contoh bilangan yang menyajikan data ke bentuk table dan diagram gambar,
batang, dan lingkaran sebagai berikut :
Buatlah diagram lingkaran data di bawah ini dengan menggunakan
metode besar sudut!
-
Murid yang
mendapatkan nilai 6=3
orang
-
Murid yang
mendapatkan nilai 7=7 orang
-
Murid yang
mendapatkan nilai 8=7 orang
-
Murid yang
mendapatkan nilai 9=6 orang
-
Murid yang
mendapatkan nilai 10=7 orang
10.
Buatlah suatu
contoh bilangan yang menentukan rata-rata hitung dan modus sekumpulan data
sebagai berikut :
Nilai ulangan matematika kelas 5 sebagai berikut :
6,7,8,9,7,6,9,10,7,8
A.
Tentukan modus
dari nilai-nilai diatas!
B.
Berapa rata-rata
dari nilai diatas!
11.
Buatlah suatu
contoh bilangan yang mengurutkan data termasuk menentukan nilai tertinggi dan
nilai terendah sebagai berikut :
Data tinggi badan siswa siswi SDN
1
Dalam cm
|
||||
140
102
112
132
145
|
125
130
110
95
119
|
122
132
150
120
130
|
138
129
107
109
102
|
130
132
134
125
126
|
a.
Urutkan data
diatas yang paling besar ke yang paling kecil......
b.
Tinggi badan yang paling
banyak adalah.....cm
c.
Tinggi badan yang paling sedikit.....cm
d.
Rata-rata tinggi
badan adalah.....cm
12.
Buatlah suatu
contoh bilangan yang menafsirkan hasil pengolahan data sebagai berikut :
Menurut catatan dari pengumpul bunga dalam satu hari
banyak keranjang bunga 50% ada 4
keranjang, 60%
ada 6 keranjang,
60% ada 6 keranjang, 60% ada 4 keranjang, dan 65% ada 4 keranjang.
Isilah daftar berikut!
Banyak bunga
Dalam %
|
Banyak
keranjang
|
Banyak bunga
Banyak keranjang
|
50
60
60
60
65
|
4
6
6
4
4
|
4
x 50 = 200
6 x 60 = 360
6 x 60 = 360
4 x 60 = 240
4 x 65 = 260
|
Jumlah
|
24
|
1420
|
V.
Tujuan
Pembelajaran
Setelah
pembelajaran berlangsung, siswa dapat :
·
Menentukan cara
penyederhanakan pecahan.
·
Mengubah pecahan
biasa ke bentuk decimal, persen.
·
Melatih dan
mengoptimalkan fungsi motorik halusnya untuk berhitung.
·
Memahami setiap angka dan kata dalam menulis.
VI.
Materi
Pembelajaran
Berlatih menulis mulai dari menulis garis putus-putus,
menyambung garis putus-putus menjadi sebuah huruf, menyambung garis putus-putus
menjadi suku kata dan kata sederhana.
VII.
Metode
Pembelajaran
-
Ceramah
-
Tanya Jawab
-
Penugasan
VIII.
Langkah-langkah
Pembelajaran
a. Kegiatan
awal (7,5 menit)
-Absensi
siswa
-Memberikan cerita lucu yang berhubungan dengan materi
-Tanya jawab mengulang materi yang lalu
-Menginformasikan tujuan yang hendak dicapai
b. Kegiatan inti (15 menit)
-
Memberikan Penjelasan singkat tentang materi
-
Memudahkan pemahaman siswa tentang materi
-
Pembagian lembar kerja
-
Melaporkan hasil tugas yang diberikan
c. Kegiatan akhir (7,5 menit)
- Membuat kesimpulan bersama guru
- Mengadakan Evaluasi
- Mengadakan
tindak lanjut dengan pemberian tugas PR untuk mengerjakan lembar
kerja.
IX.
Alat,
Bahan dan Sumber
1.
Sumber :
a. Buku teks matematika VI paket
b. Buku teks lain yang relevan
2. Alat
dan Bahan : pengaris, kertas,
pulpen,
pensil warna-warni, spidol.
.
X.
Penilaian
a. Jenis
test
- test tertulis
dan lisan
b. Bentuk test
- sama seperti instrument yang diberikan guru.
c.
Kriteria Penilaian.
1.
Nilai 100, jika
anak mampu menyelesaikan masalahnya
2.
Nilai 75, jika
anak mampu menyelesaikan lebih dari setengah dari
hasil instrument yang buat.
3.
Nilai 55, jika
anak mampu mampu menyelesaikan setengah dari hasil
instrument yang buat.
4.
Nilai 0, jika
anak tidak mampu menyelesaikan dari instrument yang buat.
Link downlod di sini.. ok terimakasih, semoga bermanfaat